Menurut penelitian para ahli di Amerika Serikat, laptop ternyata berpengaruh pada tingkat keseburan khususnya pria, karena dalam pengoperasiannya, laptop menghasilkan temperatur yang tinggi, dari yang semula hanya bersuhu 2,1 dejarat celcius, menjadi 2,6 sampai 2,8 derajad celcius saat dinyalakan. Sehingga, dikhawatirkan, dalam kurun waktu 15 sampai 20 tahun, bisa bertambah parah kalo penggunaannya tidak dikurangi.

Nah, selain dalam pengoperasiannya, posisi penempatan laptop ternyata juga sangat berpengaruh negatif, khususnya kalo diletakkan di bagian paha selama satu jam. Sepertinya bukan hanya kesuburan pria saja, wanita pasti juga terpengaruh.