Alat ini berupa berbagai piranti
audio-visual, seperti alat penetral bunyi, alat pembangkit rasa kantuk serta
lampu dan penyejuk ruangan yang bekerja secara otomatis. Seluruh sistem ini
diprogram sedemikian rupa untuk secara bertahap mengurangi ketegangan pada
tubuh.Menurut pakar kesehatan, manusia dapat dirangsang untuk tidur dengan
bunyi-bunyian, cahaya, dan bau. Karena itu, teknologi ini bekerja untuk
menciptakan suasana pengantar tidur.
Produk ini ditawarkan seharga tiga juta yen.
Menurut beberapa penderita insomnia, harga setinggi itu masih murah
dibandingkan problem sulit tidur yang mereka alami. Konon di Jepang, satu dari
tiga penduduk negeri itu menderita sulit tidur, sehingga mereka kerap terserang
kantuk pada siang hari. Padahal, tidur normal sangat penting bagi manusia
sepanjang 365 hari dalam setahun.
0 Comments