Sindrom Hogwarts

By poetry - 20.28

Penggemar buku cerita serial Harry Potter perlu waspada. Dokter di Amerika Serikat menemukan semakin banyaknya pasien anak-anak yang menderita sakit kepala karena membaca seri terakhir buku Harry Potter yang ceritanya terlalu panjang. Karena itu dokter menamai sakit kepala tersebut ‘Sindrom Hogwart’. Dr Howard Bennett dari Washington mengatakan bahwa ia telah mendiagnosa tiga anak-anak yang menderita sakit kepala gara-gara membaca seri terakhir buku Harry Potter yang berjudul Order of the Phoenix. Buku tersebut tebalnya 870 halaman atau hampir tiga kali lipat tebalnya dari buku serial terdahulu. Dr Bennet menyebut gejala tersebut sebagai sindrom Hogwarts, mengambil nama sekolah sihir tempat Harry Potter belajar. Diagnosanya adalah sakit kepala berat akibat terlalu ngotot ingin menyelesaikan membaca 870 halaman buku tersebut.

  • Share:

You Might Also Like

0 Comments