Menurut Psikolog, Rahmitha P. Soendjojo, kesiapan anak memiliki kamar tidur sendiri sangat tergantung pada kesiapan anak untuk bertanggung jawab pada apa yang dimilikinya. Memang ada anak yang sudah memahami barang miliknya sendiri dan sudah bisa bertanggung jawab. Tapi ketika jawabannya belum, padahal Anda ingin ia mulai belajar, coba perlakukan prinsip reward. Kemudian pilih perabotan untuk bayi dan anak bisa bertahan lama dan berkembang. Misalnya tempat tidur yang bisa dibongkar pasang.

Untuk warna sebaiknya pilih warna primer yang bisa merangsang pertumbuhan indera penglihatan anak. Ukuran kamar tergantung pada usia anak. Hindari perabotan dengan kaca atau sudut-sudut tajam yang memungkinkan anak rawan kecelakaan. Pilih perabotan yang water based (bahan dasar air), yang aman untuk kesehatan anak. Jika ingin memasang wall paper, perhatikan kualitasnya. Jika Anda menginginkan ia belajar tentang tanggung jawab, ikut sertakan anak untuk terlibat dalam pembuatan kamarnya.