Salah satu tren dunia yang paling menarik diperhatikan adalah munculnya kembali rok mini, yang diciptakan pertama kali oleh perancang London, Mary Quant tahun 1960-an. Dalam sejarah mode dunia, mini dianggap ukuran rok paling kontroversial dan membawa skandal. Kaum Feminis Barat pernah menentang keras mode ini. Tapi, seperti virus bandel yang tidak mempan pada antibiotik, rok mini terus saja muncul.

Kecintaan pada mini memang tidak mudah luntur, karena ada beberapa alasan, antara lain : rok mini adalah busana yang ekonomis, kemudian bisa membuat pemakainya kelihatan muda dibandingkan rok panjang yang berkesan tua, rok mini juga sebagai simbol rasa percaya diri wanita.

Selain itu rok mini merupakan bentuk lain untuk mengungkapkan kesan seksi pada diri wanita, asal saja tidak salah mengkombinasikan yang berakibat bisa menciptakan kesan seperti perempuan nakal. Dan rok mini juga sangat fleksibel, bisa ditampilkan dalam beragam gaya, serta berkesan gesit hingga cocok untuk banyak wanita pekerja.