Menurut dr Imam
Subekti SpPD-KE dari Bagian Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, kasus diabetes meningkat
dari tahun ke tahun. Kalau tahun 1983 dari survei di Jakarta didapat angka
kekerapan 1,7 persen. Tahun 1993 telah menjadi 5,7 persen. Salah satu
penyebabnya adalah perubahan gaya hidup.
Diabetes adalah kelainan
akibat tingginya kadar gula darah, karena kurang insulin -hormon yang berfungsi
mengatur kadar gula darah agar dalam jumlah normal-atau kerja insulin kurang
baik. Komplikasi pada diabetes umumnya tidak bisa diperbaiki, bisa menimbulkan
kecacatan, bahkan kematian.
Faktor risiko diabetes sama
dengan penyakit jantung koroner. Jadi, cara pencegahannya pun sama. Faktor
risiko itu adalah usia di atas 40 tahun, ada riwayat keluarga menderita
diabetes, kegemukan, tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, serta
riwayat melahirkan bayi di atas 4 kg.
Oleh karena itu, untuk
mengobati penderita diabetes tidak hanya dilakukan dengan menurunkan kadar gula
darah. Tapi juga dilakukan dengan mengendalikan tekanan darah, kadar lemak
darah, dan berat badan.
0 Comments