Di tempat kita, antara sampah basah dan kering, sudah biasa tercampur. Sampah daur ulang dan tidak, juga sudah biasa tercampur. Tapi, jangan harap hal ini ditemukan di Jepang.

Di sana, saat Anda selesai makan di sebuah restoran, Anda harus bersedia membereskan sisa-sisa makanan Anda sendiri. Selain itu, antara sampah plastik dan kertas, juga harus dipisah.

Uniknya nih, setiap wilayah di Tokyo, punya waktu untuk menyortir sampah. Contohnya gini, sampah yang mudah terbakar, setiap minggu diambil 2 kali. Sedangkan yang tidak mudah terbakar, setiap minggu diambil 1 kali. Nah, kalo sudah melewati waktu itu, terpaksa sampah-sampah harus diletakkan sampai waktu pengambilan berikutnya. Selain itu, sampah-sampahnya juga harus sudah dipilah-pilah, antara sampah basah dan sampah kering. Kalo tidak, tukang sampah tidak mau mengambil. Wah…wah..sebegitu concern- nya ya masyarakat Jepang terhadap sampah?!