Perkembangan AMDK

By poetry - 19.55

Meningkatnya kebutuhan penduduk terhadap air minum telah mendorong naiknya angka pertumbuhan industri air minum dalam kemasan (AMDK) yang dikemas dalam berbagai ukuran kemasan. Kapasitas produksi AMDK saat ini telah mencapai

7,1 miliar liter.

Direktur Jenderal Industri Kimia, Agro dan Hasil Hutan, Departemen Perindustrian dan Perdagangan, Zaenal Arifin mengemukakan, jumlah perusahaan dan kapasitas produksi industri AMDK terus meningkat dari 224 unit pada tahun 1997 menjadi sekitar 350 unit pada tahun 2001. Lebih lanjut dikatakan, pada periode yang sama, realisasi produksi AMDK juga meningkat dari 3,26 miliar liter menjadi 5,10 miliar liter. Perkembangan teknologi dan meningkatnya minat konsumen terhadap produk air minum siap dikonsumsi, mendorong berkembangnya industri baru, yaitu depot air minum.

Permasalahan-permasalahan yang dihadapi industri AMDK, antara lain belum adanya ketentuan yang mengatur tentang munculnya diversifikasi produk baru, seperti destilasi, demineralisasi, dan depot air. Juga, maraknya penggunaan botol bekas, serta botol galon merek perusahaan lain yang merugikan konsumen dan perusahaan pemilik botol.


  • Share:

You Might Also Like

0 Comments