Seorang lelaki Turki yang terbukti bersalah karena mabuk dan melakukan perbuatan yang mengganggu ketertiban umum seharusnya mendapatkan ganjaran 15 hari penjara.
Namun karena penjara penuh, hakim memutuskan untuk mengirimnya ke perpustakaan di bawah pengawasan yang berwajib. Alparslan Yigit dari Yenifakili diadili karena mengganggu ketertiban umum dalam keadaan mabuk. Sidang pengadilan memutuskan ia terbukti bersalah dan seharusnya menjalani hukuman 15 hari dalam penjara.

Hakim yang tidak ingin membebani penjara di kota tersebut yang sudah penuh,mencari alternatif hukuman. Akhirnya hukuman diubah menjadi membaca selama 90 menit setiap hari di perpustakaan selama sebulan.