Mungkin Anda berpikir, jika membicarakan kekurangan atau kelemahan Anda, hanya akan merugikan diri Anda sendiri. Lalu bagaimana sebaiknya menyampaikan kelemahan tanpa mengurangi 'bobot' diri Anda sendiri. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk mengungkapkan kelemahan Anda saat diwawancara diantaranya: mencoba memilah mana kelemahan Anda yang bisa menjadi kekuatan dan mana kelemahan Anda yang tidak perlu diungkapkan. Kelemahan seperti pemarah, pemalas, dan manja adalah kelemahan Anda yang tidak perlu diungkapkan.

Sedangkan kelemahan yang bisa jadi kekuatan Anda diantaranya bahwa seperti kelemahan dalam bekerja Anda seringkali lupa waktu. Bahkan kalau lagi asyik kerja, Anda juga suka lupa makan siang. Selanjutnya Anda juga bisa berterus terang bahwa Anda terlalu tegas terhadap diri sendiri, sehingga Anda seringkali tidak bisa memaafkan diri sendiri jika Anda melakukan kesalahan. Jika Anda bisa memformulasikan kalimat tersebut dengan tepat, pewawancara dapat mendeteksi arah pembicaraan Anda. Sehingga dengan mudah ia akan mengetahui kelebihan di balik kekurangan yang Anda sebutkan tadi. Pada intinya apapun kelemahan Anda, ungkapkan secara positif sekaligus cerdas.