Saat tubuh mengalami demam, berarti saat itu tubuh sedang berperang melawan infeksi. Dengan kata lain, demam merupakan mekanisme tubuh dalam melawan infeksi dengan menciptakan suasana tak nyaman bagi bakteri atau virus yang masuk dalam tubuh.

Dampak demam pada anak sangat bervariasi, ada anak yang tidak merasa sakit dan tetap aktif saat demam menyerang tapi ada pula anak yang langsung kehilangan keceriaan menjadi lesu dan rewel. Anda bisa melakukan pengecekan suhu tubuh secara rutin. Ukur temperaturnya setiap 4-6 jam sekali (kurang lebih 30 menit setelah makan dan minum).

Biarkan anak cukup istirahat dan lakukan pengkompresan. Hindari penggunaan pakaian atau selimut tebal, karena hal ini justru dapat mempertinggi demam. Jika kamar tidur anak menggunakan pendingin ruangan, jaga agar temperatur kamar berada pada suhu 15 derajat celcius.

Jika diperlukan mandikan anak dengan air hangat atau usaplah anak dengan spons yang dibasahi air hangat. Berikan obat pereda demam sesuai dosis dan beri minum yang banyak, minimal satu liter setiap harinya. Konsumsilah makanan sehat, karena tubuh memerlukan nutrisi dan energi, terutama saat tubuh memerangi infeksi.