Sydney Airports Corporation menyatakan bahwa pihaknya telah mencapai persetujuan dengan Qantas Airways mengenai ruangan terminal mengingat bangsa tersebut akan terus mengunci pintu gerbang lapangan terbang terbesar Australia.
Qantas Airways dan saingan domestiknya Virgin Blue sedang berusaha untuk mengembangkan ruang terminal mereka di pelabuhan udara itu ditengah-tengah desas-desus penerbangan domestik ketiga itu mungkin akan didukung oleh Singapore Airlines, yang bersiap untuk bergerak ke dalam pasar.
Singapura tidak merahasiakan keinginannya untuk berkembang ke Australia setelah pesawat domestik Ansett colapse tahun lalu tetapi menolak adanya perubahan dalam waktu dekat. Berdasarkan persetujuan yang diumumkan, Qantas akan memiliki enam dari 18 gate (pintu gerbang) di terminal tersebut yang semula dipakai oleh Ansett yang akhir-akhir ini kosong.
0 Comments