Produsen peralatan telekomunikasi Perancis, Alcatel, telah mengurangi prospek penjualannya secara tajam pada akhir minggu lalu dan mengatakan bahwa pihaknya akan mengurangi 23.000 pekerjanya pada akhir 2003 untuk memenuhi target mencapai kembali keuntungan. Perseroan mengatakan pihaknya juga memperkirakan penjualannya pada kuartal ketiga tahun ini akan menunjukkan penurunan 15%, dan telah mengumumkan adanya persediaan atau biaya-biaya untuk resiko yang tidak terduga sebanyak 500 juta euro selama sembilan bulan ke depan. Harga saham Alcatel yang anjlok sekitar 17,7% menjadi 2,51 euro pada Kamis, jatuh lebih lanjut 13,15% menjadi 2,18 euro saat bereaksi atas pengumuman tersebut.