Bukan berita baru jika angka orang yang menderita kekurangan kalsium makin bertambah kini. Orang memilih banyak minum soda dan sedikit susu. Anak perempuan yang mulai beranjak dewasa juga lebih memilih produk diet daripada susu karena takut gemuk. Akhirnya, kekhawatiran naiknya berat badan lebih berperan daripada kesehatan kalsium. Bukan hanya susu, konsumsi sayuran juga berkurang.

Kekurangan kalsium belum dirasakan pada saat muda. Kekuarangan ini baru terasa saat umur di atas 40 tahun. Setelah menopause, kemampuan tulang berkurang drastis sehingga menyebabkan osteoporosis. Selain menghindari osteoporosis, konsumsi kalsium juga menghindari tekanan darah tinggi dan kanker. Konsumsi suplemen untuk kalsium tidak terlalu bagus jika kebanyakan. Tetaplah sekitar 1500 mg per hari supaya tidak menyebabkan sakit batu ginjal, atau pusing-pusing.