Riset kedokteran menunjukkan bahwa sebagian besar anak-anak memiliki problem tingkah laku, diantaranya mengalami kesulitan belajar membaca, over-aktif, sulit belajar disiplin, berkonsentrasi, koordinasi buruk, dan mempunyai kesulitan pengamatan, ini disebabkan karena kerusakan otak yang ringan.

Biasanya anak-anak ini mempunyai taraf kecerdasan normal atau di atas normal. Akan tetapi karena kesulitannya dalam pengamatan dan karena tingkah lakunya, mereka biasanya sulit belajar membaca dan kemampuan kecerdasannya tidak berkembang sepenuhnya. Seringkali kesulitan belajar ini juga menimbulkan masalah emosional.