Dalam rangka menghemat air bersih yang semakin langka, Amerika Serikat telah menemukan sistem yang memungkinkan toilet tanpa perlu disiram air untuk membersihkannya. Walau begitu, toilet akan tetap bersih, tidak berbau, bahkan bebas dari bakteri dan kuman lainnya. Hal itu dimungkinkan karena saluran toilet dilengkapi dengan bio-filter yang berisi bahan yang mendegradasi secara biologis. Juga menyerap bau dan mengurangi perkembangan kuman yang biasanya berlangsung cepat begitu dilewati oleh urin.

Penelitian yang dilakukan University of California di Los Angeles menunjukkan bahwa dengan metode baru tersebut, jumlah bakteri lebih rendah dari toilet dengan sistem siram air.

Sistem toilet kering sebenarnya dikembangkan pertama kali di Jerman setelah perang kedua akibat ketatnya anggaran. Bio-filternya sendiri baru ditemukan tahun 1980-an, di Jerman juga. Toilet kering telah dipakai di Taj Mahal, India, dan kereta api ekspres Shinkansen di Jepang. Sedangkan Amerika Serikat berencana untuk mengubah toilet umumnya dengan sistem tersebut dalam waktu dekat.