Badai Matahari Menyentuh Bumi

By poetry - 00.59

Badai geomaknetik yang dihasilkan semburan gas dari korona matahari telah menyentuh bumi. Badai ini diperkirakan akan berlangsung sampai dua minggu. Efeknya lebih banyak berpengaruh terhadap sistem komunikasi pesawat udara.

Badai yang disebabkan oleh letupan korona (lapisan luar mahatari) tersebut mengenai atmosfir bumi dengan kecepatan dua juta mil per jam. Siklus badai tersebut diketahui terjadi setiap 11 tahun sekali. Badai yang ini sebenarnya diharapkan terjadi tiga tahun yang lalu.

Menurut Dale Gary, dosen fisika dari New Jersey Institute of Technology, badai seperti itu bisa terlihat oleh mata telanjang sebagai kilat berpendar-pendar yang disebut aurora. Aurora akan terlihat saat hari mulai gelap, katanya. Di tahun 1859, badai matahari ‘super’ pernah menghantam atmosfir bumi, mengakibatkan kerusakan teknologi yang ada pada waktu itu. Hawaii terus berpendar-pendar akibat hantaman partikel matahari pada atmosfir.

  • Share:

You Might Also Like

0 Comments