Seringkali business plan yang diajukan pengusaha kecil menengah kepada perbankan, masih banyak kelemahan. Antara lain: menyangkut data-data keuangan. Biasanya, Anda dalam menyajikan data keuangannya bersifat house figures. Kendati ini dimaklumi perbankan mengingat perusahaan UKM kebanyakan belum menerapkan sistem audit.

Dalam menggunakan asumsi data, sebagai pengusaha UKM cenderung belum mengantisipai harga akibat inflasi. Asumsi data itu seringkali juga terlalu optimistis sehingga data-data tersebut jika dianalisis seringkali tidak realistis. Selain itu, kepengurusan dalam perusahaan Anda kebanyakan one man show. Dengan kepengurusan seperti itu manajemen bank khawatir jalannya perusahaan Anda akan terganggu, jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Kelemahan lainnya adalah dari struktur permodalan yang hanya mengandalkan utang bank. Banyak pengusaha UKM yang tidak menyetorkan modal sehingga risiko yang bakal ditanggung bank akan besar. Etika bisnis dari calon debitur juga seringkali menjadi faktor kelemahan.