Andersen Singapura dan Ernst & Young, ditahun 2003 mengumumkan merger dalam mengoperasikan bisnis di negara tersebut. Perusahaan itu mengambil nama Ernst & Young. merger ini akan menempatkan mereka sebagai perusahaan akuntan publik terbesar di Singapura.

Perusahaan-perusaan afiliasi Andersen lainnya di Asia, Amerika Latin dan Eropa, juga melihat peluang merger dengan Ernst & Young. Selain merger dengan Ernst & Young, Andersen di sejumlah negara di Asia, tepatnya 13 negara, tengah memproses mergernya dengan KPMG International. Sedangkan yang lainnya, seperti Andersen Hongkong dan Cina, tengah mengupayakan merger dengan PricewaterhouseCoopers, sementara Andersen di Rusia dan Selandia Baru akan merger dengan Ernst & Young. Andersen juga melakukan pembicaraan dengan Ernst & Young di Indonesia, Vietnam dan negara Asia lainya, jelas John Prasetio.