Anda tentu mengenal bunga melati, ternyata bunga melati ini dapat menghasilkan uang, seperti Jasminum pubescens atau melati gambir, dan Jasminum sambac adalah jenis melati yang banyak dimanfaatkan di Indonesia Untuk industri teh dan parfum, dipakai melati gambir yang lebih harum, dengan ukuran lebih mungil. Sementara itu jenis sambac, sering Anda jumpai untuk hiasan sanggul, dan keperluan upacara.

Sementara itu melati gambir, dapat digunakan untuk produk minuman seperti jasmine tea atau teh melati. Selain itu, melati ini menghasilkan parfum lewat proses penyulingan. Sedangkan untuk budidaya melati itu sendiri, tidak memerlukan lahan terlalu luas, cukup ¼ - 1 hektare.

Hanya dengan modal sekitar Rp 20 juta untuk tiap hektare ladang melati, maka satu tahun kemudian kebun melati mulai bisa menghasilkan sekitar Rp 4,2 juta lebih tiap bulan. Dan bunga Melati paling cocok berkembang di dataran rendah, dan beriklim cukup panas. Di ketinggian itu, melati bisa tumbuh baik di tanah liat sampai tanah berpasir.