Harus diakui bahwa pada umumnya ego para pria lebih majemuk. Yaitu berupa kebutuhan akan seks, kekuasaan, dan prestasi. Berbeda dengan wanita yang memiliki ego untuk mencintai dan dicintai dari perasaan kewanitaanya. Karena persentase persoalan perselingkuhan lebih banyak pada pria, maka cara efektif yang dapat Anda (wanita) lakukan, agar kebutuhan suami terpenuhi adalah dengan memberikan perhatian sederhana, Misalnya, membawakan secangkir teh/kopi hangat setiap bangun tidur atau saat santai di malam hari di rumah.

Atau, tanyakan dengan bahasa yang halus dan sedikit manja jika ia terlihat ‘bermuka perang’. Empati (membayangkan apa yang dipikirkan dan dirasakan orang lain). Satu yang tidak dapat terlepas dari empati adalah sikap kesediaan untuk mendengar disaat suami sedang berbicara, baik itu dengan Anda atau dengan orang lain.

Cara lain yang efektif adalah dengan memberikan pujian yang tulus. Dengan memberikan pujian atas keberhasilan kerja kerasnya. Bila ini dilakukan terus menerus akan menghangatkan dan menyegarkan kehidupan rumah tangga. Meski demikian bukan berarti wanita harus terus menerus menempatkan wanita di bawah suami, Karena bagaimana pun juga wanita pun membutuhkan mencintai dan dicintai, diperhatikan dan memperhatikan.