Tentu Anda tidak asing lagi dengan istilah Kleptomania. Meski terdengar familiar ditelinga akan tetapi banyak orang tidak memahami kleptomania tersebut termasuk penyakit atau perilaku menyimpang saja. Gejala Kleptomania ini ternyata gangguan yang sering terjadi pada orang yang terobsesi pada sesuatu. Uniknya lebih sering diidap sama makhluk yang berjenis kelamin perempuan. Ciri-ciri yang dominan pada pengidap Kleptomania tersebut yaitu mempunyai dorongan keinginan yang menggebu-gebu untuk mengambil barang yang obyeknya cenderung sepele. Misalnya, mengambil handuk, kaos kaki, sandal yang buat dia sendiri tidak mengetahui alasannya apa. Kegiatan tersebut berulang kali dilakukan sampe dirinya merasa puas. Hal tersebut bisa terjadi, karena banyak faktor. Kleptomania jelas-jelas termasuk penyimpangan psikologis yang notabene bisa disembuhkan, bisa juga tidak. Tergantung kondisi jiwa si pengidap, sudah terlanjur parah atau masih terbilang ringan. Salah satu bentuk penyembuhan yang bisa dilakukan yaitu dengan memberinya peluang. Caranya dengan memberi umpan, misalnya dengan dibanjiri obyek yang ingin dimilikinya sebanyak-banyaknya. Setelah keinginannya terpenuhi, minimal dia akan merasa puas. Tapi cara yang paling efektif adalah membawanya ke psikiater atau psikolog, karena Kleptomania termasuk problem sosial yang mesti segera ditangani. Hal lain yang juga menyebabkan seseorang menjadi Kleptomania, faktor riwayat keluarga yang bermasalah dan krisis kepercayaan diri.