Perselingkuhan dapat terjadi pada siapa saja, tanpa memandang tingkat sosial atau ekonomi. Meski resikonya besar, tetapi pada nyatanya pasangan yang melakukan perselingkuhan dapat dikatakan cukup banyak. Perselingkuhan terjadi karena banyak faktor yang mendorong serta menyebabkan pria dan wanita berperilaku menyimpang. Tentu saja penyebabnya bukan hanya faktor yang disebabkan pasangannya, tetapi termasuk juga dirinya sendiri.

Beberapa penyebab perselingkuhan diantaranya adalah Kurangnya benteng keimanan, Jika sifat iseng dan penyimpangan perilaku pria maupun wanita tidak dibentengi keimanan yang kuat, akan menimbulkan peluang terhadap terjadinya penyelewengan. Selain itu Adanya Peluang/Kesempatan juga mempengaruhi terjadinya perselingkuhan.

Tentu saja sebenarnya semua dapat diatasi, asalkan kita tahu penyebabnya. Untuk mengantisipasi perselingkuhan, sebaiknya masing-masing pasangan ikut menjaga dan membangun moral dan iman pasangan. Dengan kata lainnya, para istri maupun suami harus memahami bahwa bagian dari lembaga perkawinan adalah memenuhi kebutuhan-kebutuhan pasangan. Bila istri maupun suami senantiasa memenuhi kebutuhan pasangan, besar kemungkinan terjadi perselingkuhan dapat ditekan.