Ternyata tidak gampang menjadi wanita super. Bagi wanita, rasa capek rupanya menjadi sumber utama tak indahnya buaian cinta. Sejenak kita bayangkan seperti diungkap Kosmopolitan, betapa repotnya seorang ibu yang berkarir. Dia harus muncul di kantor, tetap trendi dan jenius. Urusan rumah tangga pun wajib sim salabim, beres semua. Dan bercinta bersama suami pun hanya menempati prioritas ke sekian, disesuaikan dengan waktu yang sangat sempit. Tidak perlu heran bila buaian cinta yang mestinya semanis madu terasa hampa. Anda harus mengetahui dengan jelas nilai seks bagi Anda. Karena, banyak perempuan menganggap bercinta itu adalah hadiah yang bisa diberikan dengan berat hati, demi masa depan. Dengan alasan, persoalan rumah tangga dan anak-anak membuat perempuan sering melupakan keberadaan seni bercintanya. Sebetulnya kunci yang diperlukan adalah seni bercinta sehari-hari yang hangat, saling mengasihi serta mampu mengungkapkan perasaan senang antara satu dengan lain. Semua itu jauh lebih menggetarkan daripada mengharap seks yang memabukkan setiap kali.