Bisnis apotek memang menyehatkan. Menyehatkan bagi pelanggan, dan ‘sehat’ bagi si pemilik apotek. Apalagi ada penawaran kemitraan dari sebuah perusahaan obat. Dengan kemitraan itu, Anda bisa terjun di bisnis apotek hanya bermodal tanah dan bangunan di tempat strategis.

Konsep kemitraan sederhana saja. Sasarannya masyarakat yang mempunyai lokasi strategis untuk sebuah apotek. Kemudian perusahaan tersebut akan menyediakan modal kerja, manajemen, sistem, SDM, dan semua perangkat sebuah apotek. Namun tentu saja perusahaan tersebut melakukan observasi dan studi kelayakan nilai bisnis pada lokasi milik calon mitra. Salah satu ukuran apakah di lokasi itu pasarnya cukup potensial atau tidak, tersedianya provider. Misalnya, tempat praktek dokter atau rumah sakit di sekitarnya.

Dan untuk Sistem pembagian keuntungannya ada dua sistem. Dapat memakai sistem fixed alias persentase omzet, atau sistem profit sharing alias bagi keuntungan bersih. Untuk sistem pertama, mitra mendapat bagian dari tiap transaski, yang besarnya antara 3%-5% dari omzet apotek. Sedangkan dengan sistem profit sharing, mitra mengambil 40% dari keuntungan bersih apotek yang secara bulanan atau tahunan.