Selama ini banyak orang tua 'modern' yang tertipu mentah-mentah oleh iklan susu formula untuk bayi yang mengklaim, produknya mengandung DHA seperti halnya ASI sehingga bisa membantu meningkatkan kecerdasan anak.
Menurut Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi dan Makanan Bogor ini, penambahan docosa hexaaenoat yang lebih populer disebut singkatannya, DHA, pada susu formula susu sapi yang diklaim dapat mencerdaskan anak, cenderung mengelabui masyarakat. Karena susu sapi tersebut tidak mengandung DHA. Harapan bahwa pemberian DHA pada susu untuk bayi dapat menggenjot kecerdasan, juga agak terlalu berlebihan. Karena seperti yang dituturkan oleh Muhilal, sebagian besar sel otak manusia --mungkin 90%-- dibuat selama dalam kandungan. Sisanya dibuat semasa usia bayi sampai umur dua tahun.
0 Comments