Di dalam hubungan percintaan yang ideal, seseorang membangun relasi dengan pasangannya atas dasar tiga pilar, yakni commitment, intimacy, dan passion. Ketika sepasang manusia telah saling jatuh cinta dan sepakat membangun rumah tangga, maka sebuah komitmen telah ditegakkan.

Masing-masing bertekad untuk saling memberikan kebahagiaan dan bertanggung jawab atas kesejahteraan fisik maupun mental pasangannya, serta bertekad untuk menjalani hidup bersama selamanya. Dengan segenap cinta yang ada, satu sama lain menginginkan relasi yang erat dengan saling membuka diri (intimacy), dan melengkapinya dengan birahi (passion) yang akan semakin mempersatukan mereka.

Apabila tiga pilar tersebut ditegakkan, maka pasangan yang bersangkutan akan menemukan rasa sejahtera (kebahagiaan) dan menemukan makna hidup dalam kebersamaan dengan pasangan. Tidak ada ruang kosong di dalam relung hati mereka. Yang ada adalah rasa kepenuhan!

Kebahagiaan di dalam rumah tangga selanjutnya merupakan spirit untuk melakukan tugas-tugas dan tanggung jawab lain di dalam masyarakatgantungan yang tidak disadari sebagai hal yang melemahkan makna eksistensi diri.