Dalam dunia karier atau bisnis, penghasilan seseorang seringkali dipengaruhi oleh keberaniannya mengambil risiko. Sebagai orangtua Anda bisa mengajarkan kepada anak Anda bahwa yang namanya risiko ada di mana-mana. Akan tetapi, katakan kepadanya risiko tersebut bisa diperkecil dengan mempelajari risiko tersebut dan mencoba menaklukkannya. Misalnya, anak Anda punya keinginan untuk naik pohon agar bisa melihat pemandangan yang lebih jauh. Tetapi, risikonya adalah jatuh dan luka memar. Katakan bahwa risiko jatuh bisa dikurangi dengan cara mempelajari dulu seluk-beluk pohon tersebut dan bagaimana jalur pemanjatan yang bisa dilalui anak. Barulah kemudian, anak bisa menaklukkan pohon tersebut dengan cara memanjatnya. Jadi, bukan malah dijauhi sama sekali, tanpa mempelajari pohonnya lebih dahulu.

Demikian juga dalam hal finansial, Anda bisa memberikan informasi tentang peluang-­peluang bisnis maupun alternatif investasi kepada anak Anda di saat dia beranjak dewasa. Ini akan membuat anak Anda lebih paham mengenai peluang-peluang yang tersembunyi di balik risiko, dan bukannya malah menghindarinya. Karena biasanya orang yang menghindari risiko seringkali juga gagal menangkap peluang, karena peluang dan risiko biasanya saling berkaitan dan datang bersamaan.