Kebanyakan orang menaruh dananya di tempat yang 'aman-aman' saja. Karena orang-orang seperti ini takut kehilangan uangnya maka mereka menaruh 100% -bahkan dana nganggurnya- ke dalam produk investasi yang 'aman' seperti tabungan atau deposito di bank. Padahal pikiran tersebut tidak sepenuhnya benar malahan berinvestasi di tempat tersebut ternyata tidak 'aman'. Sederhana saja, misalnya kalau Anda punya uang Rp 100 juta yang ditaruh dalam deposito, maka mungkin pada saat ini Anda akan mendapatkan bunga sebesar 12% per tahun. Akan tetapi, bila dipotong pajak bunga deposito sebesar 15%, maka bunga yang Anda dapatkan adalah Rp 10.200.000 pada akhir tahun. Sehingga sebetulnya, suku bunga yang Anda dapatkan setelah pajak adalah 10,2% per tahun.
Pada dasarnya resiko besar berguna bagi Anda untuk mendapatkan keuntungan lebih besar guna 'mengalahkan' tingkat inflasi. Dengan fokus pada investasi yang 'aman-aman' saja, maka hasil investasi riil yang Anda dapatkan juga tidak besar. Bahkan cenderung minus. So, jika Anda ingin menumpuk kekayaan, maka apa yang harus Anda lakukan adalah dengan berani mengambil risiko yang lebih besar sehingga bisa memberikan potensi keuntungan yang lebih besar. Sehingga Anda masih mendapatkan keuntungan yang bisa dibilang lumayan, walaupun sudah dipotong pajak dan inflasi.
0 Comments