Memang perlu disadari bahwa keyakinan masyarakat Indonesia terhadap e-commerce memang masih sangat rendah. Untuk itu dibutuhkan kesadaran yang dibangun pada masyarakatnya. Keberhasilan membangun e-commerce tidak cukup hanya dengan membangun komunitas sadar internet saja. Kita harus membangun dan terus memelihara budayanya. Membangun budaya ini takkan butuh waktu lama melihat perkembangan teknologi di Indonesia cukup pesat.

Seperti halnya kepercayaan dalam budaya penggunaan ATM baru muncul pada kurang lebih 3 tahun dari saat pertama diperkenalkan, budaya internet bisa jadi cukup hanya 1,5 tahun saja. Life cycle teknologi kan juga makin pendek. Salah satu faktor penting yang menjadi pendorong terbentuknya e-community dan budaya e-commerce adalah trust. Sebenarnya trust terletak pada moment of truth yang dilakukan secara terus menerus oleh perusahaan, bahkan lebih besar lagi oleh business community yang ada. Sebenarnya mewujudkannya tidak terlalu sukar. Bisa jadi malah sangat sederhana tetapi bisa menjadi salah satu modal perusahaan dalam persaingan.