Living Together

By poetry - 19.32

Dalam budaya timur yang sangat kuat dengan etika kesopanan, masalah living together bukan hanya milik pribadi, tetapi bisa jadi 'konsumsi' publik. Dari segi sosiologi, konsep ini dianggap sebagai bentuk ketidakmatangan seseorang dalam menjalin hubungan. Di dalam masyarakat yang kental dengan nuansa agama dan gender, masalah ini menjadi sisi yang negatif bagi pelakunya. Cap 'simpanan' bisa melekat dalam diri perempuan, belum lagi permasalahan 'virginitas' yang selalu diperdebatkan. Beda, dengan kaum pria yang kebanyakan dianggap 'no problem'.

Dari segi kesehatan, living together ternyata bisa mendatangkan beberapa aspek negatif. Hubungan tanpa ikatan perkawinan, cenderung tanpa kontrol, sehingga sering terjadi penganiayaan seksual, stress yang meningkat dan kecemasan tinggi. Hal ini disebabkan karena tidak ada yang bisa menjamin hubungan yang sedang dijalani, termasuk dari segi hukum. National Institute for Healthcare Research menemukan bahwa pasangan yang sudah tinggal bersama sebelum menikah, mengalami ketidakpuasan yang tinggi dibandingkan pasangan yang tidak menganut 'living together'. Alasannya adalah mereka sudah tidak lagi tertarik mempelajari kepribadian pasangan, karena sudah saling mengenal sebelumnya.

  • Share:

You Might Also Like

0 Comments