Ketika anda menjadi orang awan di dunia bursa saham, tentunya banyak istilah-istilah yang tidak anda mengerti diantaranya adalah Saham Tidak Likuid, Split dan Split Kebalikan. Ada baiknya Anda pahami dulu arti tersebut. Dikatakan saham tidak likuid karena harga saham terlalu tinggi sehingga menyebabkan saham bersangkutan tidak likuid. Investor jadi enggan membeli, karena mereka beranggapan sudah mencapai puncaknya maupun karena biaya tinggi. Agar likuid, maka sebuah perusahaan publik mempunyai pilihan menambah jumlah saham untuk membuat harga lebih rendah dan merangsang perdagangan.

Dalam perdagangan saham, dikenal juga dengan istilah Split dan Split Kebalikan. Efek awal dari split saham tidak ada perbedaan dengan sebelumnya karena split saham hanya untuk menekan harga saham agar menjadi lebih likuid dan menguntungkan investor. Split itu bisa satu untuk dua artinya, setiap pemegang dua saham lama, sekarang jadi memiliki tiga saham. Jadi, split bisa juga satu untuk tiga, dua untuk tiga, dua untuk lima atau kombinasi lainnya tergantung mana yang dipilih perusahaan.