Rekayasa Genetika Pendeteksi Senjata Kimia

By poetry - 18.33

Sejenis tanaman baru hasil rekayasa genetika akan segera difungsikan sebagai "penjaga" tempat-tempat tertentu, karena kemampuannya mendeteksi kehadiran zat-zat kimia dan biologis yang membahayakan di udara. "Dirancang" agar mampu berubah warna menjadi coklat atau hijau berpendar dalam waktu beberapa menit setelah terkena zat kimia atau biologis berbahaya, tanaman ini dianggap cukup bisa diandalkan sebagai detektor di bandara, pangkalan militer, atau wilayah industri. Beberapa tanaman yang dikembangkan, akan mampu memberi sinyal kehadiran senjata kimia atau virus mematikan seperti anthrax.

Jenis tumbuhan lain juga "dirancang" agar berpendar bila mencium residu TNT di tanah, sehingga cocok digunakan untuk mengendus ranjau. Sampai tahun 2006, peneliti berharap bisa merekayasa sekitar 300 jenis tanaman penjaga untuk kemudian diuji di beberapa wilayah. Saat ini, rekayasa masih dipusatkan pada tanaman Arabidopsis thaliana, tanaman kecil berbunga yang merupakan keluarga sawi-sawian.

  • Share:

You Might Also Like

0 Comments