Tradisi Puasa

By poetry - 18.46

Kita tahu tradisi puasa juga dikenal dalam sistem kepercayaan masyarakat Jawa. Malah di kalangan ini tindakan berpuasa menjadi salah satu sarana penting dalam laku (spiritual act) untuk mencapai tujuan tertentu. Umpamanya, agar anggota keluarga selamat dalam melakukan perjalanan, atau agar seseorang yang dicintai cepat sembuh dari sakit.

Puasa ala Jawa bisa bermacam-macam bentuknya. Misalnya, ada yang disebut ngebleng, ngrowot, atau mutih. Mana yang dipilih tergantung tujuan yang ingin dicapai mengingat bobot puasa itu berbeda-beda. Baik waktu maupun bentuknya. Makin berat tujuan yang hendak dicapai, makin berat pula bobot puasanya. Puasa mutih, misalnya, bobotnya tergolong enteng sehingga dilakukan untuk tujuan yang ringan. Orang hanya akan menyantap nasi, singkong rebus, atau yang lain tanpa lauk-pauk apa pun, dan minumnya air putih.

  • Share:

You Might Also Like

0 Comments