Bersahabat dengan seseorang memang mengasyikkan, anda bisa bertukar pikiran dan berbagi rasa. Namun terkadang anda akan merasa jenuh ketika sahabat anda adalah orang yang suka bergosip. Lama-lama Anda pun bisa merasa capek untuk mendengarkan hal-hal yang kebenarannya juga masih diragukan. Dalam buku Secrets, Sisella Bok memaparkan bahwa gosip memang sebuah hal wajar dalam kehidupan antar manusia. Ada suatu kebiasaan untuk membicarakan orang lain dan anda mendapatkan kepuasan setelah melakukannya. Tapi, sebuah gosip akan menjadi tidak etis ketika sudah melanggar wilayah privasi dan bisa menyakiti orang yang terlibat.

Status bigos ini memang lebih banyak disandang perempuan, yang sering dikatakan lebih mengandalkan emosi daripada rasional. Dan yang sering jadi masalah adalah ketika teman Anda sudah sangat suka menjadikan segala hal menjadi gosip. Bahkan, bukan tidak mungkin Anda pun bisa jadi korban gosip berikutnya. Untuk menghadapi situasi seperti itu sebaiknya ketika Anda berbicara dengannya, anda dapat memperlihatkan bahwa persahabatan selama ini sangat berharga buat Anda. Buat dia merasa bahwa tanpa kepiawaiannya bergosip pun Anda tetap akan, malah lebih suka berteman dengannya.