Menghisap jempol bagi seorang bayi, merupakan hal yang normal. Selain "kebiasaan" ini memang telah ada sejak bayi masih di dalam kandungan, kegiatan tersebut merupakan efek dari efek menghisap yang dimiliki oleh setiap bayi yang baru lahir. Menghisap jempol atau empeng/dot, juga salah satu cara bayi usia 2-4 tahun untuk menenangkan dirinya. Beberapa kajian menunjukkan, hampir setengah jumlah anak - anak di dunia ini pernah menghisap ibu jari semasa bayi. Puncaknya adalah saat anak berusia 18 - 21 bulan. Memang, ada beberapa yang sudah berhenti pada usia ini. Yang jelas, 80% anak - anak meninggalkan kebiasaan ini pada usia 5 tahun, dan 95% berhenti pada usia 6 tahun dengan sendirinya.
Namun, sebelum anak berusia 6 tahun, ada baiknya orangtua mulai mencoba menghentikan kebiasaannya menghisap jempol. Karena kebiasaan menghisap jempol akan mengganggu perkembangan giginya. Untuk menghilangkan kebiasaan tersebut anda sebaiknya membantu anak menemukan kesukaan baru, sehingga secara perlahan kebiasaan ini akan menghilang. Misalnya, saat ia tidak mempunyai kegiatan apapun putar film kesukaannya, atau beri kegiatan seperti menggambar, bermain lego atau kegiatan lain yang membutuhkan keterampilan tangan.
Namun, sebelum anak berusia 6 tahun, ada baiknya orangtua mulai mencoba menghentikan kebiasaannya menghisap jempol. Karena kebiasaan menghisap jempol akan mengganggu perkembangan giginya. Untuk menghilangkan kebiasaan tersebut anda sebaiknya membantu anak menemukan kesukaan baru, sehingga secara perlahan kebiasaan ini akan menghilang. Misalnya, saat ia tidak mempunyai kegiatan apapun putar film kesukaannya, atau beri kegiatan seperti menggambar, bermain lego atau kegiatan lain yang membutuhkan keterampilan tangan.
0 Comments