Kerja shift malam, sekurangnya 3 kali dalam sebulan, bisa meningkatkan risiko kaum wanita terkena kanker usus besar dan kanker payudara. Kanker tersebut terpicu mungkin karena cahaya lampu yang ada di atas kepala para wanita pekerja saat mereka bertugas shift malam. Saat malam hari, tubuh menghasilkan hormon melatonin. Produksi tertinggi hormon ini terjadi pada pukul 1-2 dini hari. Terpapar cahaya saat malam hari bisa menghentikan produksi hormon ini.

Melatonin menunjukkan kemampuan melindungi tubuh dari pembentukan kanker Cahaya buatan, seperti lampu neon, dapat menekan produksi melatonin sehingga pekerja malam punya tingkat melatonin lebih rendah karena hampir tak ada melatonin yang diproduksi selama siang hari. Wanita yang kadang bekerja shift malam selama 15 tahun atau lebih punya 35% lebih tinggi terkena kanker usus dibanding wanita yang tidak bekerja malam hari. Namun para pekerja shift malam tidak perlu harus mengganti pekerjaan. Jika memang terbukti, para wanita yang bekerja malam perlu mempertimbangkan untuk meningkatkan pemasukan makanan mereka, minum suplemen asam folat, menambah olahraga serta melakukan diet bagi yang kegemukan.