Minyak zaitun (olive oil) merupakan ‘obat’ andalan bangsa Mesir dan Romawi kuno sejak jaman dulu kala. Sampai sekarang pun minyak zaitun sangat populer bagi bangsa Mesir hingga Mediterania, bukan hanya sebagai bagian dari masak-memasak, tetapi juga berperan menjaga kesehatan mereka.

Ini dibuktikan oleh Dimitros Trichopoulus, profesor dari Harvard School of Public Health, Amerika, yang menyelidiki hubungan antara banyaknya konsumsi minyak zaitun dengan pertumbuhan kanker payudara. Dari penelitian tersebut didapat bahwa wanita yang mengkonsumsi minyak zaitun lebih dari satu kali dalam sehari lebih rendah 25% terkena kanker payudara dibanding wanita yang kurang mengkonsumsi minyak zaitun. Dan, kenyataannya wanita Mesir dan Mediterania lebih sedikit terkena kanker payudara dibanding dengan wanita Amerika. Minyak zaitun banyak mengandung vitamin E bermanfaat menghentikan kerusakan sel-sel pemicu kanker, mengandung polifenol yang berperan sebagai penghadang radikal bebas.