Figur seorang ayah dalam keluarga tidak hanya sebagai pencari nafkah semata, akan tetapi ayah juga berperan penting dalam pertumbuhan anak terutama dari sisi emosi. Bila sang ibu mengungkapkan kasih sayang melalui perhatian, maka sang ayah mengungkapkan cintanya dengan berinteraksi secara langsung seperti bermain bersama sang buah hati. Ada beberapa hal yang menyebabkan seorang ayah punya peran penting dalam perkembangan si kecil, diantaranya: Ayah lebih cakap mengajarkan cara untuk mengontrol emosi. Sehingga saat bermain bersama, si kecil akan belajar mengenal bagaimana respon rasa kesal, senang dan marah yang keluar saat melakukan permainan dan ayah akan mengajarkan bagaimana mengontrolnya.

Pada akhirnya pelajaran mengontrol emosi itu sangat diperlukan saat si anak bersosialisasi nanti. Selain itu, ayah juga mampu meredam bentuk agresifitas si kecil dan mengarahkannya menjadi baik. Hal ini terbukti bahwa perhatian dari ayah secara berkesinambungan dapat mengendalikan sikap agresif anak laki-laki. Disamping itu ayah berani menempuh resiko dalam menyelesaikan masalah.