Hampir setiap orang punya kebiasaan buruk dalam hidupnya. Misalnya mengomel, selalu mengeluh, menunda-nunda pekerjaan, ngemil, atau merasa jadi orang yang bekerja paling keras di dunia.

Dalam dosis yang lebih nyata efeknya terhadap kesehatan adalah kebiasaan merokok, memakai obat-obatan tertentu, ketergantungan alkohol, atau bahkan kesenangan menganiaya. Pada masalah-masalah yang berat dan kronis, umumnya kebiasaan itu tidak dapat dihentikan tanpa bantuan orang lain atau tenaga medis.

Namun, untuk hal-hal yang lebih kecil, sebenarnya siapa pun bisa melakukannya. Pada prinsipnya, semua kebiasaan buruk itu dapat dihentikan - berat maupun tidak. Sebab, kebiasaan adalah perilaku otomatis yang dapat diubah dengan kesabaran dan persistensi. Tentu, dibutuhkan pula kemauan kuat. Untuk itu, anda yang ingin menyetop kebiasaan buruk, ada baiknya memutuskan seberapa serius ingin menghentikan kebiasaan itu. Untuk sebuah komitmen yang kuat, diperlukan waktu dan energi yang cukup banyak untuk mengubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan baik.