Melakukan pengarsipan menjadi salah satu tugas seorang sekretaris. Dan tidak jarang tugas ini cukup merepotkan. Untuk mempermudah pencarian arsip anda dapat menyusun arsip dengan menggunakan metode nomor. Metode ini merupakan metode penyimpanan arsip dengan menggunakan urutan angka dalam menyimpan arsip, misalnya nomor urut surat masuk dan surat keluar, nomor rekening nasabah, nomor surat tanda bukti pembayaran seperti kuitansi, dan lain-lain. Metode penyimpanan nomor juga bisa berupa nomor persepuluhan atau biasa disebut dengan DDW (Dewey Decimal Classification) yang sering digunakan untuk menyimpan buku-buku atau dokumen di perpustakaan.
Atau anda dapat menyusunnya dengan menggunakan Metode tanggal. Metode penyimpanan menurut tanggal berarti arsip disimpan menurut urutan kronologis tanggal yang tertera pada warkat atau tanggal terima warkat yang masuk pada suatu organisasi pada buku agenda. Biasanya yang menjadi judul dalam laci filling cabinet berupa bulan (Januari-Desember), dan foldernya merupakan tanggal, misalnya surat keluar pada tanggal 25 Mei 1999, maka diletakkan pada filling cabinet pada laci ‘Mei’ dan pada folder “5”
Atau anda dapat menyusunnya dengan menggunakan Metode tanggal. Metode penyimpanan menurut tanggal berarti arsip disimpan menurut urutan kronologis tanggal yang tertera pada warkat atau tanggal terima warkat yang masuk pada suatu organisasi pada buku agenda. Biasanya yang menjadi judul dalam laci filling cabinet berupa bulan (Januari-Desember), dan foldernya merupakan tanggal, misalnya surat keluar pada tanggal 25 Mei 1999, maka diletakkan pada filling cabinet pada laci ‘Mei’ dan pada folder “5”

0 Comments