Ernst & Young (EY) memperingatkan pada perusahaan di Indonesia menyangkut kemungkinan serangan yang membahayakan segi finansial sejalan dengan meningkatnya jumlah koneksi internet. Dari penelitian tersebut mengindikasikan banyaknya celah yang mengkhawatirkan terhadap pengelolaan keamanan baik di dalam sistem maupun data penting bisnis. Hasil tersebut juga mengindikasikan kurangnya perencanaan sistem keamanan informasi, meskipun kesadaran terhadap ancaman-ancaman tersebut cukup tinggi.

EY memperingatkan bahwa banyak perusahaan yang tidak bertanggung jawab, khususnya mereka yang tak melakukan apapun untuk menanggapi isu keamanan pada tingkat manajemen. Cepat atau lambat perusahaan tersebut baru akan menyadarinya saat sudah terlambat. Secara global, 40% organisasi tidak memeriksa insiden-insiden keamanan walaupun peringatan berkali-kali telah diberikan mengenai celah keamanan yang akhirnya sering digunakan sebagai back door.