Anak kecil memang rentan batuk. Namun bukan berarti Anda boleh lengah, karena batuk merupakan gejala dari suatu penyakit. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari radang tenggorokan, asma, kelainan paru-paru sampai gangguan psikologis (misal : hadirnya adik baru ). Bila batuk si kecil disebabkan oleh masuknya benda asing, Anda tidak usah khawatir, batuknya akan berhenti sendiri setelah benda asing tersebut berhasil dikeluarkan.

Katakan pada si anak, untuk tidak makan atau minum berbagai makanan yang bisa memicu batuk. Misalnya coklat, kacang tanah, tomat, duku dan rambutan. Bila hidungnya juga tersumbat, ajarkan ia untuk menghisap udara air panas dari semangkuk air panas untuk membasahi saluran pernafasan dan mencairkan sekresi hidung yang kental supaya mudah di keluarkan. Tambahkan pula sesendok teh balsam atau minyak angin pada air panas tersebut untuk membuka hidungnya yang tersumbat. Dan perlu Anda ingat untuk meminumkan obat pereda batuk jika anak Anda terkena batuk kering (tanpa dahak), dan minum obat ekspektoran (obat pencair dahak) bila batuknya basah. Jika seluruh upaya telah Anda coba namun anak Anda tetap batuk, maka Anda sebaiknya segera memeriksakannya ke dokter.