Anggapan yang selama ini mengatakan bahwa kopi dapat mengatasi kantuk dan meningkatkan produktivitas kerja agaknya mulai perlu dipertanyakan. Baru-baru ini penelitian yang dilakukan di Inggris mengungkapkan bahwa kopi disebut-sebut sebagai penyebab menurunnya produktivitas kerja. Seperti halnya rokok, kopi menurunkan semangat dan produktivitas. Tetapi mungkin kalau rokok, masih bisa dimaklumi. Karena para pekerja pasti akan meninggalkan ruangan kerja kalau ingin merokok.

Penelitian yang dilakukan ahli gizi dan para medis di Inggris, mengatakan bahwa peminum kopi akan lebih sering meninggalkan meja kerja. Karena reaksi kafein pada kopi menyebabkan produksi air seni seseorang berlebih. Akibatnya penikmat kopi akan sering-sering ke toilet untuk membuang air seninya. Selain mengurangi konsentrasi, hal ini pun mempengaruhi produktivitas.