Otak manusia adalah organ yang paling menentukan apakah seseorang masih hidup atau sudah mati. Acuan otak ini penting untuk keperluan donor organ yang bersangkutan. Singkatnya, kalaupun jantung masih berdetak dan orang itu masih bisa bernapas dengan bantuan mesin, dia dinyatakan mati kalau otaknya tidak lagi menunjukkan kegiatan apapun.

Dalam bahasa Inggris keadaan ini disebut brain dead, istilah yang diciptakan para pejabat Fakultas Kedokteran Harvard pada 1968. Para dokter berharap bisa mengatasi fenomena baru. Dengan menggunakan teknologi, orang yang sudah mati, jantungnya bisa dibuat terus berdenyut.

Kalau pemeriksaan menunjukkan masih ada kegiatan otak, orang itu mungkin sedang berada dalam koma. Tapi kalau sama sekali tidak ada kegiatan, orang itu bisa dinyatakan resmi sudah mati. Hal itu penting untuk menentukan apakah organ-organ tubuh orang yang bersangkutan bisa diambil untuk dicangkokkan pada orang lain. Apalagi kalau dia sebelumnya sudah menyatakan diri sebagai donor organ.